Dany Wahyudi, Bersama BAZNAS Arus Kas Mengalir Penuh Kebaikan
“Sumber daya manusia yang baik serta sumber dana yang baik meyakinkan saya bahwa outputnya pun akan menjadi baik”
Dany Wahyudi, pria kelahiran Tangerang ini sangat akrab dengan akuntansi. 10 tahun berkecimpung dalam dunia profesional perusahaan diusianya yang masih muda baru menginjak kepala tiga. Seluk beluk tersebut ia mulai aplikasikan dalam dunia pendidikan yang menggunakan sumber dana dari himpunan masyarakat berupa zakat menjadi tantangan tersendiri yang ia hadapi sedari 4 tahun lalu bergabung bersama Sekolah Cendekia BAZNAS.
Dany- sapaan akrabnya, memang tidak berinteraksi langsung dengan siswa, tak mengajar seperti layaknya guru di depan kelas, namun cintanya akan masa depan anak-anak dari berbagai daerah Indonesia tak perlu ditanya lagi. Berperan dalam masing-masing bidang merupakan kuncinya.
“Sumber daya manusia yang baik serta sumber dana yang baik meyakinkan saya bahwa outputnya pun akan menjadi baik. Begitulah harapan saya kepada anak-anak disini. Upaya dalam menyajikan laporan yang akuntabel membuat donatur masih yakin untuk terus-menerus mendanai mereka.” Jelasnya.
Selain bekerja, bak sekali dayung dua pulau terlewati Dany merasa bahwa lembaga pendidikan ini memberikan suasana dan budaya keIslaman yang kental yang membuat jiwanya nyaman dan semangat mencurahkan tenaga serta fikiran.
“Melihat anak-anak yang mempunyai keinginan dalam menuntut ilmu hingga rela berpisah dengan keluarganya membuat raga ini bersemangat dalam mensupport segala kebutuhannya. zakat tumbuh bermanfaat, semoga anak-anak pun terus tumbuh dan bermanfaat dimanapun mereka berada nantinya”. Ungkapnya.